Selasa, 24 September 2013

Farmakope Indonesia

Buku farmakope Indonesia mempunyai fungsi untuk mempelajari :
  • Ketetapan suatu bahan
  • Ketetapan suatu kadar
  • Sifat Kimia
  • Bahan obat
  • Dosis
  • Sifat Kimia
  • Ketetapan Kelarutan
  • Pemerian 
Farmakope Indonesia jilid I edisi 1 diberlakukan oleh Menkes pada tahun 1962
Farmakope Indonesia II  diberlakukan oleh Menkes pada tahun 1972
Ekstra farmakope diberlakukan oleh Menkes pada tahun 1974
Farmakope Indonesia III diberlakukan oleh Menkes pada tahun 1979
Farmakope Indonesia IV diberlakukan oleh Menkes pada tahun 1995

Farmakope Indonesia edisi IV berisi :
  • Sejarah farmasi
  • Daftar sediaan umum
  • Daftar monografi
  • Daftar lampiran
  • Daftar sediaan umum baru
  • Daftar monografi baru
  • Daftar lampiran baru
  • Daftar sediaan umum Farmakope Indonesia III yang dihapus
  • Daftar perubahan nama & judul
  • Ketentuan umum
  • Sediaan umum
  • Monografi
  • Lampiran
  • Pereaksi, indikator, dan larutan
  • Daftar tabel : tabel alkoholometrik, bobot molekul, kesetaraan termometrik, larutan isotonik
  • Indeks Farmakope Indonesia IV
Berikut macam-macam wadah dalam kemasan obat :
  • Wadah tahan dirusak : ada 2 kali kemasan. contohnya obat tetes mata karena bersifat steril
  • Wadah tertutup baik : contoh kemasan sirup. agar tidak rusak pada waktu pengangkutan
  • Wadah satuan tunggal : harus ditutup rapat
  • Wadah dosis tunggal : harus sekali pemakaian meskipun ada sisa. karena kemasan sudah dibuka
  • Wadah satuan ganda : harus ditutup rapat
  • Wadah dosis ganda : masih bisa digunakan berkali-kali meskipun kemasan sudah dibuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar